Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov, mengungkapkan bahwa ancaman serangan Rusia ke PLTN Zaporizhzhia terus menurun. Namun, ancaman bisa kembali dilakukan mengingat fasilitas tetap berada di tangan Moskow.
"Ancaman terus menurun. Saya minta maaf karena tidak bisa memberikan informasi terbaru, tapi fakta menunjukkan bahwa ancaman terus berkurang. Ini artinya setidaknya kami bersama-sama sudah menunda bencana teknogenik," papar Budanov.
"Ancaman itu tidak hilang sama sekali. Selama PLTN itu masih berada di genggaman mereka, maka ancaman akan muncul kembali jika mereka mau," sambungnya.
Dilansir Reuters, Budanov menambahkan soal serangan balik Ukraina dalam melawan Rusia dalam sebulan terakhir. Meski tidak banyak berkata, ia yakin bahwa Ukraina akan menggapai kesuksesan dalam serangan balik ini dan membandingkan bagaimana mereka merebut Bakhmut.