Rusia Panggil Dubes Swiss soal Pembekuan Aset

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Selasa (12/4/2024), memanggil Duta Besar (Dubes) Swiss di Moskow Krystyna Marty Lang terkait mekanisme pembekuan aset negaranya. Pihaknya menganggap tindakan tersebut sebagai upaya pencurian hak yang dimiliki Moskow.
Belakangan ini relasi Rusia-Swiss memanas di tengah dugaan aktivitas spionase Moskow dan rencana pembekuan aset Rusia untuk dikirimkan ke Ukraina sebagai kompensasi perang. Bahkan, Swiss dan Austria disebut sebagai pusat aktivitas spionase Rusia di Eropa.
1. Rusia menyamakan aksi tersebut sebagai pencurian di level negara
Kemlu Rusia menyebut tindakan perampasan aset miliknya di sejumlah negara-negara Barat, termasuk Swiss sama halnya dengan perampokan.
"Rusia mengecam keras langkah yang dilakukan otoritas Swiss yang mana tindakan tersebut jelas melanggar prinsip fundamental dan norma hukum internasional dalam mengatur imunitas suatu negara," ujarnya, dikutip Swiss Info.
"Segala bentuk ikut campur dan pengambilalihan properti negara Rusia di bahwa penyamaran mekanisme reparatif tidak lebih baik atau sama dengan pencurian di tingkat negara," sambungnya.
Moskow menekankan akan membalas setimpal jika rencana pemerintah Swiss tersebut resmi diterapkan. Sementara itu, Swiss masih belum menanggapi pernyataan dari Rusia tersebut.