Jakarta, IDN Times - Rusia menyebut Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan menggunakan cara unilateral dalam menyelesaikan sengketa dengan Azerbaijan. Ia juga menyebut Pashinyan mengintimidasi rakyatnya sendiri.
Pada Senin, Pashinyan sudah berkunjung ke Tavush untuk bertemu dengan warga di area sengketa. Ia mengatakan ingin mendirikan garis demarkasi dan delineasi menetapkan perbatasan resmi antara Armenia-Azerbaijan dan menyerahkan wilayah untuk menghindari pecahnya perang.