Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, pada Kamis (22/9/2022) mengatakan wilayah baru Ukraina yang akan bergabung bisa dipertahankan dengan senjata nuklir. Ada empat wilayah Ukraina yang direncanakan melakukan referendum.
Medvedev kini menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia. Dia mengatakan referendum yang diselenggarakan separatis Ukraina yang diduduki tentara Rusia akan berlangsung dan tidak ada jalan untuk kembali.