Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova meragukan laporan Amerika Serikat (AS) yang sudah merilis peringatan bakal ada serangan ekstremis di Rusia. Peringatan ini dirilis Kedutaan Besar AS di Moskow pada 7 Maret 2024.
“Pertanyaan saya kepada Kedutaan Besar AS di Moskow, apakah Anda melakukan transfer data yang relevan ke rekan-rekan Anda di Rusia melalui saluran kemitraan kami? Jika tidak, bagaimana kami bisa mengerti dengan semua ini?” kata Zakharova, dikutip dari TASS, Sabtu (23/3/2024).