Ilustrasi peta penyebaran COVID-19 di berbagai negara. (Pexels.com/Anton Uniqueton)
Saat ini Rusia sedang berjuang untuk menekan lonjakan infeksi virus COVID-19. Berdasarkan laporan dari AP News, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Rusia melaporkan pada hari Selasa bahwa terdapat 973 kematian akibat virus corona, yang menjadi catatan harian tertinggi sejak awal pandemi, serta kasus infeksi harian mendekati level tertinggi yakni 28.190 kasus. Bulan ini Rusia telah berulang kali mencapai rekor jumlah kematian.
Pemerintah Rusia menyalahkan peningkatan tajam pada infeksi virus corona dan kematian yang dimulai bulan lalu karena tingkat vaksinasi yang lambat. Tercatat hanya 47,8 juta penduduk Rusia atau hampir 33 persen dari sekitar 146 juta penduduknya yang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin virus corona dan 42,4 juta atau sekitar 29 persen yang telah divaksinasi penuh, ungkap pemerintah pada hari Jumat (8/10/2021), dikutip Al Jazeera.
Dilaporkan bahwa beberapa wilayah Rusia telah membatasi kehadiran di acara-acara publik besar, juga membatasi akses ke teater, restoran, dan tempat-tempat lain untuk orang yang telah menerima vaksin, baru pulih dari virus corona, atau yang telah dites negatif dalam kurun waktu 72 jam sebelumnya. Namun, kehidupan sebagian besar tetap normal di ibu kota Moskow, St.Petersburg, dan banyak kota lainnya, di mana bisnis beroperasi seperti biasa dan protokol kesehatan tentang masker dilonggarkan. Walaupun di Moskow, pihak berwenang memberi akses gratis untuk tes virus corona di pusat perbelanjaan, yang diharapkan dapat membantu mengantisipasi penyebarannya.