Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia Maria Zakharovka menyampaikan bahwa 125 ribu personel atau setengah dari keseluruhan total Prajurit Ukraina memadati Ukraina Timur.
Pernyataan itu disampaikan Zakharovka, Rabu (01/12) ketika dirinya memberikan pernyataan resmi di depan wartawan di Kota Moskow, Rusia.
Melansir Reuters, keberadaan pasukan Ukraina membuat Kremlin sangat khawatir akan indikasi serangan penuh militer Ukraina terhadap pasukan separatis.
Seperti yang diketahui, Rusia merupakan pendukung utama pemerintahan separatis, yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk, yang memutuskan berpisah dari Ukraina sejak 2014 silam.