Sebelumnnya, Menlu Lavrov membuat komentar pada Minggu (1/5/2022) ketika ditanya mengapa Rusia mengatakan perlu 'mendenazifikasi' Ukraina jika Zelenskyy sendiri adalah orang Yahudi. Kala itu, Lavrov mengatakan bahwa dirinya berpikir bahwa Hitler juga memiliki asal-usul Yahudi.
Terkait hal tersebut, Kantor Pemerintah Israel mengklaim bahwa PM Bennett telah menerima permintaan maaf dari Vladimir Putin.
"Perdana Menteri menerima permintaan maaf Presiden Putin atas pernyataan Lavrov dan berterima kasih padanya karena menjelaskan sikapnya terhadap orang-orang Yahudi dan memori Holocaust," kata kantor Bennett dalam sebuah pernyataan, dilansir The Moscow Times.
Walau begitu, dalam sebuah ringkasan oleh Pemerintah Rusia terkait perbincangan Bennett-Putin, mereka tidak menyebutkan permintaan maaf dari Putin. Mereka hanya mencatat kedua kepala negara tersebut membahas seputar Holocaust.