Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) Alexander Bortnikov menegaskan bahwa Badan Keamanan Ukraina harus dinyatakan sebagai organisasi teroris. Sebelumnya, Rusia menuding Ukraina adalah dalang dari penembakan massal di gedung konser Crocus City Hall, Jumat kemarin.
Selain Ukraina, Bortnikov juga menuding bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris bekerja sama untuk melancarkan serangan yang menewaskan 137 orang tersebut.
“Kita perlu melakukan ini, menyatakan bahwa Badan Keamanan Ukraina adalah teroris. Saya percaya ini adalah dasarnya,” kata Bortnikov, dikutip dari Anadolu, Rabu (27/3/2024).