Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Rusia yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan, Dmitry Medvedev, mengatakan bahwa pasukannya siap melancarkan serangan balik ke Ukraina. Pernyataan itu dikeluarkan menyusul klaim Kiev yang menyebut soal tentara Moskow telah kehabisan tenaga.
Medvedev menyatakan, Rusia akan menggunakan senjata apa pun jika pasukan Ukraina merebut kembali Krimea, wilayah yang dicaplok Moskow pada 2014.
Seiring pernyataan Medvedev, kepala tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin menjelaskan, tentara Ukraina bersiap mengepung Rusia di Bakhmut. Jumlahnya sekitar 80 ribu personel. Mereka akan menuju Laut Hitam ke wilayah Zaporizhzhia yang sebagian telah dikuasai Moskow.