Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Rusia yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan, Dmitry Medvedev, mengatakan bahwa pasukannya siap melancarkan serangan balik ke Ukraina. Pernyataan itu dikeluarkan menyusul klaim Kiev yang menyebut soal tentara Moskow telah kehabisan tenaga.

Medvedev menyatakan, Rusia akan menggunakan senjata apa pun jika pasukan Ukraina merebut kembali Krimea, wilayah yang dicaplok Moskow pada 2014.

Seiring pernyataan Medvedev, kepala tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin menjelaskan, tentara Ukraina bersiap mengepung Rusia di Bakhmut. Jumlahnya sekitar 80 ribu personel. Mereka akan menuju Laut Hitam ke wilayah Zaporizhzhia yang sebagian telah dikuasai Moskow.

1. Rusia mempersiapkan solusi atas rencana serangan Ukraina

Demitry Medvedev, mantan Presiden Rusia (Twitter.com/Dmitry Medvedev)

Agresi Rusia di musim dingin telah mengalami perlambatan. Mereka fokus untuk menguasai kota kecil Bakhmut yang sampai saat ini masih dijaga Ukraina. Di sisi lain, pasukan Kiev disebut sedang mempersiapkan serangan besar musim semi.

"Mereka (Ukraina) sedang mempersiapkan serangan, semua orang tahu itu. Staf umum kami sedang menghitung ini dan menyiapkan solusinya sendiri," kata Medvedev, dikutip The Guardian.

Medvedev menjadi Presiden Rusia dari 2008 hingga 2012. Kini, ia menjadi pejabat Rusia yang paling vokal menentang bantuan dari Barat terhadap Ukraina. 

Medvedev juga memperingatkan bahwa Moskow siap menggunakan senjata apa pun jika pasukan Ukraina merebut kembali Krimea.

2. Pasukan Rusia mungkin harus mencapai Kiev atau Lviv

Editorial Team

Tonton lebih seru di