Jakarta, IDN Times - Rusia langsung menangguhkan kesepakatan pangan, termasuk ekspor biji-bijian Ukraina lewat Laut Hitam, usai ledakan yang terjadi di Jembatan Krimea.
Kesepakatan ini sempat dikawal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki pada Juli 2022, yang memungkinkan biji-bijian Ukraina tetap bisa diekspor.
“Perjanjian Laut Hitam tidak berlaku lagi mulai hari ini. Perjanjian itu juga belum diimplementasikan, jadi dihentikan,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/7/2023).