Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Rusia (PIxabay.com/IGORN)

Intinya sih...

  • Kepolisian Rusia menangkap 74 orang selama pemilu 15-17 Maret 2024 karena melakukan aksi protes terkait pemilu.
  • Pengunjuk rasa menyerukan "anti-Kremlin" dan menentang Putin berkuasa lagi di Rusia, serta meminta masyarakat untuk tidak memilihnya.
  • Para kritikus juga menyerukan demo di hari terakhir pemilu, termasuk seruan istri Alexei Navalny agar merusak surat suara dengan menuliskan 'Navalny' atau memilih kandidat lain.

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Rusia menangkap setidaknya 74 orang selama penyelenggaraan pemilihan umum pada 15-17 Maret 2024. Mereka ditangkap lantaran menggelar aksi protes terkait pemilu.

"Lebih dari 74 orang ditangkap di 17 kota Rusia," begitu pernyataan dari kelompok pemantau HAM OVD, dikutip The Independent, Senin (18/3/2024).

Presiden petahana, Vladimir Putin, mengisyaratkan dirinya menang berdasarkan exit poll yang menunjukkan 85 persen suara berhasil diamankannya.

1. Pengunjuk rasa mendatangi TPS

Aksi protes ini ditunjukkan dengan para pengunjuk rasa berbondong-bondong mendatangi TPS setempat. Mereka menyerukan "anti-Kremlin".

Mereka juga menentang Putin berkuasa lagi di Rusia. Bahkan, mereka meminta agar para masyarakat setempat untuk tidak memilih Putin.

2. Demo besar-besaran di hari terakhir pemilu

Para kritikus juga menyerukan agar ada demo di hari terakhir pemilu. Salah satunya diserukan oleh istri Alexei Navalny, yaitu Yulia Navalnaya.

Yulia menyerukan agar para pengunjuk rasa untuk merusak surat suara dengan menuliskan ‘Navalny’ pada surat itu, atau memilih kandidat lainnya tapi bukan Putin.

3. Putin disebut bakal menang lagi

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)

Dalam jajak pendapat, Putin digadang-gadang bakal kembali memimpin Rusia. Putin sendiri sudah memimpin Rusia sejak 2000 silam.

Namun, antara 2018 hingga 2012, dia memegang jabatan perdana menteri, tetapi tetap memegang kendali pemerintahan Rusia.

Dilaporkan, lebih dari separuh pemilih terdaftar sudah menggunakan hak suaranya pada tiga hari pemilu kemarin.

Editorial Team