Jakarta, IDN Times - Rusia, pada Kamis (27/6/2024), disebut telah menerjunkan 10 ribu imigran laki-laki yang dinaturalisasi menjadi warga negara Rusia ke medan perang di Ukraina. Langkah ini untuk menambah personel militer di tengah kekurangan pasukan.
Belakangan, terdapat isu pengiriman tentara Korea Utara (Korut) di Ukraina menyusul perjanjian pertahanan Rusia-Korut yang disepakati pekan lalu. Amerika Serikat (AS) menduga bahwa tentara Korut akan digunakan Rusia sebagai pengumpan perang.