Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pembangunan pipa Nord Stream 2 oleh Rusia. (Twitter.com/Antiwarcom)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa personel Angkatan Laut Inggris telah meledakkan jaringan pipa gas Nord Stream, pada bulan lalu.

Pernyataan ini menuding bahwa salah satu negara anggota NATO ini telah melakukan sabotase terhadap infrastruktur Rusia.

1. Direncanakan oleh Inggris

Jaringan pipa gas Nord Stream ini mengalirkan pasokan gas Rusia ke Eropa. Dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (29/10/2022), Kemenhan Rusia menuding Angkatan Laut Inggris berperan dalam serangan ke Nord Stream. 

“Menurut informasi yang tersedia, utusan dari unit AL Inggris ini berperan dalam perencanaan, persiapan dan pelaksanaan serangan teroris di Laut Baltik pada 26 September 2022, di mana jaringan pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2,” sebut Kemenhan Rusia.

Sebelumnya, Rusia memang telah menuding Barat berada di ledakan tersebut bulan lalu. Namun, Rusia belum pernah merilis siapa di balik peledakan tersebut.

2. Listrik di Denmark sempat padam usai Nord Stream meledak

Editorial Team

Tonton lebih seru di