Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Mikhail Galuzin menuding misi perdamaian Uni Eropa (UE) di Armenia sebagai mata-mata. Ia menganggap petugas UE diterjunkan di perbatasan Armenia-Azerbaijan untuk memata-matai tentara Rusia.
Pekan lalu, Rusia menyebut bahwa terdapat ketidakadilan soal penetapan garis perbatasan Armenia-Azerbaijan yang berbuntut pada demonstrasi akbar. Namun, Moskow menegaskan bahwa demonstrasi di Armenia adalah urusan dalam negeranya dan tidak akan ikut campur.