Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rusia menuding Prancis berniat mengadakan perang dan merusak stabilitas di kawasan Kaukasus Selatan pada Rabu (19/6/2024). Tuduhan ini datang setelah Prancis menyetujui perjanjian pengadaan senjata dengan Armenia.
Sebelumnya, Rusia sudah menuding Barat ingin merenggut kedaulatan Armenia dan menggunakannya sebagai alat untuk menyerang negaranya. Moskow pun menuduh Barat terus merayu Armenia agar keluar dari CSTO (Collective Security Treaty Organization).