Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), pada Rabu (11/9/2024), menuduh Amerika Serikat (AS) akan ikut campur dalam pemilu parlemen di Georgia dengan memanfaatkan Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) untuk menjalankan kepentingannya.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan dukungannya terhadap Georgia yang menolak pengakuan terhadap LGBTQ+. Ia mengapresiasi pemerintah Georgia yang mampu bertahan dari pengaruh Barat dan menjaga identitas tradisionalnya.