Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Mikhail Galuzin menuduh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berupaya menggerakkan kudeta di Georgia. Ia menganggap Barat berniat menggulingkan pemerintahan Partai Georgian Dream.
Rusia selama ini mendukung penuh penerapan RUU (Rancangan Undang-Undang) anti-agen asing yang ditentang Barat dan warga Georgia. Moskow juga berulang kali menyebut bahwa kebijakan tersebut berasal dari AS dan menganggap Barat berniat ikut campur urusan dalam negeri Georgia.