Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia Maria Zakhrovka menjelaskan militer Ukraina telah mengerahkan artileri berat ke garis depan di Ukraina Timur.
Pernyataan itu disampaikan Zakharovka, Kamis (09/12) ketika sedang melakukan jumpa pers bersama jurnalis di Kota Moskow, Rusia.
Dikutip dari Reuters, Zakharovka menilai pemerintah Ukraina gagal terlibat dalam proses negosiasi dan lebih mendahulukan konfrontasi. Meskipun Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden baru saja berbicara secara virtual, namun kelihatannya Kremlin masih enggan berkompromi terkait situasi di Ukraina.