Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera negara Rusia(freepik.com/jannoon028)

Jakarta, IDN Times - Rusia dan Ukraina saling tuduh terkait serangan yang terjadi di pembangkit nuklir di Zaporizhzhia milik Ukraina. Kremlin menuduh pasukan Ukraina menembaki pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut pada Senin (8/8/2022).

Rusia juga memperingatkan serangan itu berpotensi menimbulkan "konsekuensi bencana." Di sisi lain, Kiev mengatakan Kremlin lah yang bertanggung jawab dan menyerukan agar daerah itu didemiliterisasi. 

1. Perang di sekitar pembangkit Zaporizhzhia telah meresahkan IAEA

Pertempuran berlanjut di sepanjang wilayah Ukraina bagian timur dan tenggara, termasuk Zaporizhzhia. Masing-masing pihak saling menyalahkan atas eskalasi pertempuran di sekitar fasilitas nuklir di Zaporizhzhia di tenggara Ukraina.

Pertempuran baru-baru ini di pembangkit nuklir tersebut telah mendorong pengawas nuklir PBB, International Atomic Energy Agency (IAEA), untuk memperingatkan "risiko yang sangat nyata dari bencana nuklir". Sebagian negara cukup dikabarkan menaruh perhatian yang sama terkait ancaman dari meningkatnya eskalasi perang di wilayah itu. 

Ukraina mengatakan pabrik itu harus dibersihkan dari pasukan Rusia. Ukraina juga menyerukan pembentukan tim keamanan dan energi internasional untuk mengawasi pembangkit nuklir tersebut.

2. Penjaga perdamaian PBB dibutuhkan untuk melindungi pembangkit nuklir Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di