Jakarta, IDN Times - Pemerintah Rwanda, pada Minggu (12/5/2024), membantah tudingan dari Burundi terkait keterlibatannya dalam serangan granat di Bujumbura. Kigali juga menampik memiliki hubungan dengan kelompok pemberontak RED-Tabara yang diklaim melancarkan serangan kali ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Rwanda-Burundi terus menegang di tengah dugaan dukungan Kigali terhadap pemberontak RED-Tabara. Alhasil, Burundi sudah menutup perbatasan dan ikut mendukung Republik Demokratik Kongo dari dugaan intervensi Rwanda.