Rwanda Tuduh Pasukan Republik Kongo Tembaki Wilayahnya

Jakarta, IDN Times - Pada Senin (23/5/22), Rwanda menuduh bahwa pasukan Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) telah menembaki distrik Musanze yang ada di wilayahnya. Akibatnya, sejumlah warga sipil terluka.
Rwanda telah menyerukan untuk melakukan penyelidikan segera atas insiden tersebut. Sejauh ini pemerintah RD Kongo belum memberikan komentar.
Hubungan Rwanda dan RD Kongo mengalami keretakan saat insiden genosida terjadi pada tahun 1994. Beberapa dari mereka yang terlibat pembantaian di Rwanda, membentuk kelompok milisi di RD Kongo yang didukung pemerintah.
1. Penembakan lintas batas selama 21 menit
Kementerian Pertahanan Rwanda dalam sebuah pernyataan mengatakan pasukan RD Kongo telah melakukan tembakan lintas batas ke Musanze, utara Rwanda. Dalam serangan itu, beberapa warga sipil terluka dan properti rusak.
Menurut Deutsche Welle, penembakan lintas batas itu terjadi pada hari Senin pagi selama 21 menit. Beberapa tembakan roket meluncur ke Musanze.
"Mereka yang terluka menerima perawatan dan pejabat sedang menilai tingkat kerusakan. RDF (Angkatan Pertahanan Rwanda) telah meminta penyelidikan segera oleh EJVM regional, dan pihak berwenang Rwanda juga melibatkan rekan-rekan DRC (RD Kongo) atas insiden tersebut," kata militer Kementerian Pertahanan Rwanda.