Jakarta, IDN Times - Kekerasan bersenjata terjadi di Kamerun, melibatkan tentara pemerintah dengan warga sipil. Sekelompok tentara membunuh sembilan warga, salah satunya masih bayi.
Aksi itu terjadi pada 1 Juni, ketika sekelompok tentara mencari rekan mereka yang hilang di Kamerun Barat Laut, negara bagian yang berbahasa Inggris (Anglophone). Di wilayah itu, ketegangan telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir dengan Kamerun yang berbahasa Prancis (Francophone).
Penduduk desa marah atas kedatangan para tentara dan pasukan yang bersenjata itu disebut membela diri dengan melepaskan tembakan yang akhirnya menewaskan warga. Penangkapan dan investigasi telah dilakukan oleh pemerintah Kamerun.