Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Mark Colclough tidak pernah menyangka akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya. Pria yang punya dua kewarganegaraan (Inggris dan Denmark) ini adalah saksi mata pelaku teror pembantaian di Paris pada Jumat tanggal 13 November 2015 lalu.

Saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dia sedang berdua dengan rekannya di Rue De La Fontaine. Tak lama berselang, seorang pria datang menembaki sebuah kafe. Berikut pernyataan dari Mark dilansir dari The Guardian, (14/11), pada saat dia berada di lokasi kejadian:

Pria penembak itu berdiri siaga, dalam posisi menembak. Dia berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang. Pada bahu kirinya tergantung senapan mesin yang panjang otomatis dalam posisi siap menembak.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di