Sam Rainsy, salah satu pendiri Partai Penyelamatan Nasional Kamboja, yang sekarang sudah dibubarkan mengatakan pelantikan Hun Manet sebagai Perdana Menteri Kamboja adalah lelucon.
"Kurangnya legitimasi adalah hasil otomatis dari pemilihan umum tanpa risiko," kata Sam Rainsy melalui akun media sosialnya, dikutip dari ABC News.
Hun Sen semakin memperketat cengkeramannya pada kekuasaan selama 38 tahun masa jabatannya. Ia juga mengantarkan ekonomi pasar bebas yang meningkatkan standar hidup banyak orang Kamboja.
Pada saat yang sama, kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin lebar di bawah kepemimpinannya, deforestasi menyebar dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, dan terjadi perampasan lahan secara luas oleh sekutu-sekutu Kamboja dan para investor asing.
Hun Sen juga telah membuat Kamboja secara politis semakin dekat dengan China, yang saat ini terlibat dalam perluasan Pangkalan Angkatan Laut Ream di Kamboja. Keputusan tersebut dikhawatirkan dapat memberikan pos militer yang strategis dan penting bagi Beijing di Teluk Thailand.