Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KCNA/Reuters via ANTARA FOTO

Kim Jong-un mendapatkan banyak kecaman usai Pyongyang meluncurkan empat rudal balistik. Rudal tersebut kemudian jatuh di Laut Jepang. Pemerintah Korut sebelumnya menyebut Laut Jepang sebagai Laut Timur.

Default Image IDN

Dikutip Washinton Post, (8/3), peluncuran empat tudal sekaligus tersebut bahkan membuat militer Amerika Serikat memasang sistem pertahanan rudal di Korea Selatan. Sistem keamanan yang dinamai Terminal High-Altitude Area Defense system (Thaad) ini dibuat untuk mempertahankan diri dari ancaman rudal yang dilakukan oleh Korea Utara.

Sistem Thaad ini memiliki fungsi untuk menembak rudal dengan daya jangkau rendah yang sedang yang sedang mengudara.

Korea Utara bikin cemas banyak orang, terutama yang dekat dengan wilayahnya.

Default Image IDN

Aksi penembakan rudal ini adalah respon dari Pyongyang terkait dimulainya pelatihan militer AS dengan Korea Selatan. Latihan bersama yang diadakan setiap tahun tersebut membuat Korut meradang dan memandangnya sebagai persiapan untuk invasi dari Korea Selatan. AS sendiri memiliki sekitar 24.000 personel militer yang berbasis di Korea Selatan.

Aksi Korea Utara tersebut juga dianggap mencemaskan dan membahayakan orang-orang yang tinggal di sekitar situs militer. Aksi pelepasan empat rudal tersebut dilakukan di wilayah Tongchang-ri dekat perbatasan dengan Cina.

Korea Utara berdalih program rudal adalah "program perdamaian".

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di