Jakarta, IDN Times - Seorang pengungsi asal Irak bernama Salwan Momika nekat membakar salinan Al-Qur’an di depan sebuah masjid di ibu kota Stockholm, Swedia, tepat pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (29/6/2023), sebelum membakar salinan Al-Qur’an, Momika terlebih dahulu melemparkan salinan kitab suci tersebut ke tanah di depan Masjid Stockholm di daerah Medborgarplatsen tersebut.
Ketua Asosiasi Masjid Stockholm, Mahmut Khalfi, mengecam keras peristiwa tersebut. Apalagi, pemerintah Swedia terkesan tidak bisa menghalangi aksi pembakaran Al-Qur’an yang sudah kerap kali terjadi.