Tumpukan sampah di Pantai Omoa, Honduras. (twitter.com/elpulsohn)
Menanggapi situasi ini, Ricardo Alvarado menginginkan permasalahan ini segera terselesaikan. Bahkan Kosta Rika juga sudah menawarkan bantuan untuk mengecam Guatemala atas tingginya polusi yang berasal dari Sungai Motagua. Alvarado juga mengatakan, "Kerusakan ini tidak dapat diubah kembali, ini merupakan kerusakan ekologi uang sangat buruk."
Dilaporkan dari DW, pada 25 Juni lalu, Pemerintah Honduras sudah bertemu dengan Pemerintah Guatemala di Puerto Barrios. Pihak Honduras menginginkan implementasi solusi yang lebih efektif sesegera mungkin untuk menghentikan polusi di Sungai Motagua yang berdampak pada tumpukan sampah di pesisir Honduras.
Pemerintah Honduras juga menyerukan kekhawatiran akan dampak gunung sampah kepada sumber daya alam di pesisir, fauna, kontaminasi mikrobiologi dan dampak pada pariwisata serta aktivitas nelayan di Honduras. Di samping itu, Pemerintah Honduras juga berkata, "Kerusakan lingkungan telah merusak hak fundamental pada lingkungan, pekerjaan, kesehatan, dan ketersediaan pangan serta pada masyarakat pribumi di Omoa dan Puerto Cortes."