Tahun 2016 barangkali menjadi tahun sial bagi Samsung. Bencana Galaxy Note 7 seakan selalu membawa kesialan bagi Samsung. Bahkan niatnya yang awalnya ingin minta maaf, Samsung malah dihujat di Tiongkok.
Dikutip Ubergizmo.com, (7/11), Galaxy Note 7 menjadi bencana bagi Samsung. Ancaman paling nyata tersebut yaitu kehilangan pasar smartphone terbesar di planet ini, yaitu Tiongkok. Ancaman kehilangan pasar di Tiongkok awalnya terjadi karena rasa kekecewaan konsumen di negara tersebut atas sikap Samsung yang dianggap arogan dan diskriminatif.
Para konsumen Samsung di Tiongkok merasa bahwa mereka dinomorduakan oleh Samsung yang tidak menyertakan Tiongkok dalam program recall atau penukaran Galaxy Note 7 dengan unit baru yang aman.
Rasa kecewa konsumen Samsung di Tiongkok makin bertambah setelah adanya insiden minta maaf yang dilakukan oleh pihak Samsung. Permintaan maaf yang sejatinya tulus itu justru menjadi blunder karena dianggap melecehkan budaya di Negeri Tirai Bambu itu. Bagaimana bisa?