Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret bangunan Kabah (unsplash.com/Haidan)

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak satu juga muslim dari seluruh negara menunaikan ibadah haji mulai Rabu (6/7/2022). Ini menjadi ibadah haji pertama setelah sempat absen selama dua tahun karena pandemik COVID-19.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi menerapkan pembatasan dalam ibadah haji untuk melawan Covid-19. Tercatat ada 787.000 kasus positif COVID-19 di Arab Saudi, sebanyaj 9.100 di antaranya meninggal dunia.

1. Jemaah diperbolehkan melepas masker

Seperti dikutip dari Al Jazeera, sekitar satu juta umat muslim diperkirakan hadir di kota suci Makkah di Masjid Agung untuk jalani ritual lima hari. Pada tahun lalu, hanya ada 60 ribu peziarah yang diizinkan. Tahun 2020 ketika puncak gelombang pandemi dan sebelum adanya vaksin, hanya sekitar 10 ribu diperbolehkan.

“Kami sangat senang dan senang berada di sini. Ini adalah perasaan yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang merupakan kewajiban inti agama,” ujar Hammad Tahir, warga negara Pakistan.

Banyak umat muslim di seluruh dunia khawatir menunaikan ibadah haji saat pandemi masih berlanjut. Namun saat ini pemerintah Saudi telah melonggarkan protokol kesehatan seperti penggunaan wajib masker yang diumumkan pada bulan lalu.

Penggunaan masker tidak diharuskan di ruangan tertutup, kecuali di Masjidil Haram, area tersuci dalam sejarah islam, kata Kementrian Dalam Negeri Saudi.

Namun, pihak penyelenggara acara dan festival di sekitar Makkah bisa saja menerapkan penggunaan masker atau meminta bukti vaksinasi melalui aplikasi lokal “Tawakkalna”, tambah Kementerian.

2. Jemaah mulai merasa aman saat ibadah haji

Editorial Team

Tonton lebih seru di