Jakarta, IDN Times – Saudi kembali menegaskan posisinya dalam konflik Israel-Palestina dalam hal upaya normalisasi hubungan dengan Israel. Hal itu terus diupayakan oleh Amerika Serikat (AS) sebagai mediator di antara keduanya.
Pada konferensi pers di Doha pada Selasa (6/2/2024) malam, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berbicara dengan optimis tentang kemungkinan kesepakatan normalisasi Saudi-Israel.
“Khususnya sehubungan dengan normalisasi, putra mahkota menegaskan kembali minat kuat Arab Saudi untuk mewujudkan hal itu,” kata Blinken, dilansir Jerussalem Post, Rabu.
Namun demikian, upaya perdamaian kedua pihak saja tidak dirasa cukup oleh Saudi. Diperlukan balasan yang lebih besar demi normalisasi hubungan dengan Israel, yakni pengakuan negara Palestina.