Riyadh, IDN Times – Pemerintah Arab Saudi akhirnya menjatuhkan hukuman penjara kepada seorang aktivis perempuan yang terhitung paling vokal di negara tersebut yang bernama Loujain al-Hathloul. Beberapa tuduhan dialamatkan kepadanya seperti tindakan terorisme.
Pengadilan khusus terorisme Saudi dinilai oleh banyak kalangan sebagai pengadilan yang terkenal kejam. Undang-undang kontra-terorisme Saudi sendiri dianggap sebagai undang-undang yang memiliki cakupan yang luas namun tidak jelas.
Loujain al-Hathloul, saat ini berusia 31 tahun, diculik oleh pasukan keamanan Saudi pada bulan Mei tahun 2018 ketika mengemudi. Dia sudah menjalani tahanan pra-sidang dan dalam penahanannya itu mengaku mendapatkan siksaan. Saat itu dia ditangkap karena pelanggaran perempuan mengemudi.