Jakarta, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi, pada Rabu (4/10/2023), mengatakan bakal memperpanjang pengurangan produksi minyaknya hingga 1 juta barel per hari sampai akhir tahun. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan pasokan.
Pemotongan produksi minyak Saudi dilakukan pada Juli usai bersepakat dengan Rusia. Akibatnya, harga minyak global mengalami kenaikan.
Saudi mengatakan, bakal tetap memproduksi 9 juta barel per hari pada November dan Desember, serta akan melakukan tinjauan ulang bulan depan untuk memperdalam pemotongan atau menaikkan produksi.