Jakarta, IDN Times - Israel menyatakan telah melancarkan serangan udara ke Lebanon Selatan dengan tujuan serangan pencegahan lantaran telah mendeteksi persiapan Hizbullah yang ingin menyerang Israel utara.
Serangan ini diluncurkan Israel sesaat sebelum Hizbullah meluncurkan sekitar 320 roket ke arah Israel, Minggu kemarin.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (26/8/2024), setelah serangan Israel ke Lebanon selatan tersebut, Hizbullah langsung meluncurkan 320 roket Katyusha ke 11 pangkalan dan barak militer Israel, termasuk pangkalan intelijen di Glilot, dekat Tel Aviv, lalu ke pangkalan Meron dan empat lokasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Hizbullah dan Israel terus saling serang selama beberapa bulan terakhir dan serangan Minggu kemarin merupakan eskalasi yang nyata.
Dilaporkan, sebagian besar serangan Israel ke Lebanon selatan terjadi di wilayah perbatasan, hingga 5 km.