Tangerang Selatan, IDN Times - China pada Rabu (10/8/2022) menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai penghasut utama atas krisis yang saat ini terjadi di Ukraina.
Duta besar China untuk Moskow, Zhang Hanhui, menuduh Washington karena menyudutkan Rusia agar melakukan perang. AS dan sekutunya kemudian melakukan ekspansi keanggotaan NATO dan lebih memilih memberi dukungan ke pasukan Uni Eropa agar selaras dengan Ukraina daripada ke Moskow, dikutip dari hasil wawancara TASS.
"Sebagai penghasut utama krisis Ukraina, Washington, sementara memberlakukan sanksi komprehensif yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia, terus memasok senjata dan peralatan militer ke Ukraina," ujar Zhang.