Ilustrasi pemilu. (Unsplash.com/Element5 Digital)
Melansir BBC, Partai Persaudaraan Italia didirikan pada 2012 dan memiliki akar politik dalam Gerakan Sosial Italia, yang muncul dari fasisme Benito Mussolini, seorang diktator Italia pada masa perang Dunia II.
Partai mempertahankan logo sayap kanan pascaperang, yaitu api tiga warna, yang sering dianggap sebagai api yang membakar makam Musolini.
Melalui moto partai yang kontroversial, 'Tuhan, tanah air dan keluarga', Meloni mengatakan dia ingin menerapkan pemotongan pajak dan presiden Italia dipilih melalui pemilu. Meloni juga berkampanye menentang hak-hak LGBT, menginginkan blokade laut Libya. dan berulang kali memperingatkan terhadap kehadiran migran Muslim.
Pada pemilu 2018, Persaudaraan Italia hanya meraihs suara sedikit lebih dari 4 persen, tetapi sekarang partai itu dianggap yang terdepan dalam pemilu 25 Sepetember. Didukung oleh dua partai sayap kanan lainnya, Liga dan Forza Italia, jajak pendapat menunjukkan mereka dapat meraih mayoritas kursi di dua majelis parlemen Italia.
Jika Persaudaraan Italia berhasil menjadi partai dengan suara terbanyak dalam pemilu, maka Meloni bisa menjadi perdana menteri. Meloni diketahui telah berusaha agar partainya tidak lagi dikaitkan dengan akar neo-fasis.