Jakarta, IDN Times - Pasukan Pengaman Presiden Amerika Serikat (AS) atau Secret Service mengungkapkan bahwa pelaku penembakan mantan Presiden AS Donald Trump melepaskan tembakan dari posisi tinggi.
Posisitinggi ini juga membantu sang pelaku dapat membidik Trump dengan cukup tepat. Akibat insiden ini, Trump terluka di telinga kanannya.
“Penembakan ini terjadi pada 18.15 di mana pelaku melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar area kampanye,” sebut pernyataan Secret Service, dikutip dari CNN, Minggu (14/7/2024).