Jakarta, IDN Times - Menteri ekonomi Lebanon, Raoul Nehme, mengatakan kapasitas keuangan bank milik negara dan bank sentral di Lebanon "sangat terbatas" dalam menghadapi dampak dari ledakan dahsyat di gudang pelabuhan yang menghancurkan Beirut. Kondisi ini jika tanpa bantuan keuangan dari luar negeri.
"Kapasitas negara sangat terbatas Begitu juga dengan bank sentral dan bank-bank lainnya," kata Raoul dalam pernyataannya seperti dilansir ANTARA dari Reuters Kamis (6/8/2020). "Kami tidak bergelimang dengan uang dolar," kata Raoul lagi.