Jakarta, IDN Times - Warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza mengalami serangkaian penyiksaan, mulai dari dipukuli, dilarang makan dan minum, hingga disiram air dingin sepanjang malam. Hal tersebut diungkapkan oleh dua tahanan yang telah dibebaskan dan seorang petugas medis pada Minggu (24/12/2023).
Kedua pria tersebut termasuk di antara ratusan orang yang diculik oleh tentara selama serangan darat Israel di Jalur Gaza.
Marwan al-Hams, direktur rumah sakit di kota Rafah di selatan, mengungkapkan bahwa sekitar 20 pria yang dibebaskan dari tahanan Israel memiliki memar dan bekas pukulan di sekujur tubuh mereka. Mereka kini dirawat di rumah sakit Al-Najjar, dilansir France24.