Dari 1915 hingga 1918, rezim Turki Usmani melakukan pemusnahan terhadap orang-orang Armenia di wilayah Kekaisaran Ottoman. Selain gelombang pembantaian di seluruh kekaisaran, ratusan ribu warga Armenia dideportasi ke kamp konsentrasi di Gurun Suriah. Banyak orang kehilangan nyawa karena kelaparan dan penyakit.
Dikenal sebagai Genosida Armenia, ini bukan pertama kalinya orang-orang Armenia dianiaya di Kekaisaran Ottoman. Skala pembunuhan ini terjadi besar-besaran. Oleh karena itu, dalam literatur Armenia, genosida ini disebut sebagai Meds Yeghern atau Bencana Besar. Raphael Lemkin, yang menciptakan kata genosida, bahkan mencatat bahwa gagasannya tentang apa yang dimaksud dengan genosida sangat dipengaruhi oleh Genosida Armenia setelah salah satu pelakunya dibunuh di Berlin pada 1922.
Orang Armenia bukanlah satu-satunya negara yang menjadi sasaran Kekaisaran Ottoman dengan kampanye genosidanya. Orang-orang Yunani dan Asyur juga dimusnahkan dengan cara yang sama seperti orang-orang Armenia. Inilah sejarah tragis dan memilukan dari Genosida Armenia yang terjadi pada abad ke-20. Simak dan cermati sampai akhir agar kamu tidak ketinggalan informasinya, ya.