Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, tak bisa menerima serangan Israel ke Rafah di Gaza. Serangan tersebut, dianggap Guterres, bisa menyebabkan krisis kemanusiaan yang membuat keamanan kawasan makin tak stabil.
Saat ini, Israel dilaporkan mulai menyerang Rafah di bagian barat dan timur, sesaat setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata Gaza yang diajukan Qatar dan Mesir, sebagai mediator.
"Saya memohon dengan amat sangat kepada pemerintah Israel dan pimpinan Hamas untuk berupaya keras demi mewujudkan kesepakatan yang penting bagi Gaza. Serangan darat ke Rafah tidak bisa ditoleransi karena dampak kemanusiaannya sangat besar dan bisa menyebabkan kawasan semakin tidak stabil," kata Guterres, dikutip Anadolu, Selasa (7/5/2024).