Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen PBB Antonio Guterres mengunjungi perbatasan Gaza (Twitter.com/Antonio Guterres)
Sekjen PBB Antonio Guterres mengunjungi perbatasan Gaza (Twitter.com/Antonio Guterres)

Intinya sih...

  • Konflik dan kelaparan menghalangi perayaan Idul Fitri di Gaza, Sudan, dan wilayah lain
  • Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas menyerukan umat Islam untuk merayakan Idul Fitri sebatas ritual keagamaan
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza, Sudan, dan wilayah lain, di mana konflik dan kelaparan menghalangi umat Muslim merayakan Idul Fitri. 

"Setiap tahun saya mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri' untuk semua muslim di seluruh dunia," kata dia, Rabu (10/4/2024).

Guterres menyatakan keprihatinannya atas kesulitan yang dihadapi umat Muslim di beberapa wilayah tersebut.

“Namun saat ini hati saya hancur mengetahui bahwa di Gaza, Sudan, dan banyak tempat lain disebabkan konflik dan kelaparan banyak muslim tidak dapat merayakan hari idul fitri dengan semestinya,” ujarnya. 

1. Umat Islam diharapkan tak berlebihan rayakan Idul Fitri

Distribusi bantuan kemanusiaan UNRWA kepada warga Gaza. (twitter.com/UNRWA)

Sementara itu, Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas menyerukan kepada umat Islam untuk melakukan perayaan Idul Fitri sebatas pada ritual keagamaan saja. Sebab, kondisi sulit masih dirasakan oleh rakyat Palestina akibat genosida yang sedang berlangsung, yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel di Gaza.

Dilansir dari WAFA, dia mengatakan, seruannya juga muncul usai agresi Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, serta penyerangan terhadap tempat suci Islam dan Kristen.

2. Doa Abbas agar rakyat Palestina tenang di Idul Fitri selanjutnya

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (dok X @David_Cameron)

Abbas berdoa memohon belas kasihan kepada para syuhada rakyat Palestina, kesembuhan bagi yang terluka, dan pembebasan segera para tahanan.

Dia juga mengharapkan Idul Fitri mendatang akan menjadi momen bagi rakyat Palestina untuk mencapai cita-cita kebebasan dan kemerdekaan, berdirinya negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, dan kembalinya para pengungsi.

2. Doa Abbas agar rakyat palestina bisa tenang di Idul Fitri selanjutnya

Rumah sakit al-Shifa di Gaza yang diserang Israel. (Twitter.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus)

Abbas berdoa memohon belas kasihan kepada para syuhada rakyat Palestina, kesembuhan bagi yang terluka, dan pembebasan segera para tahanan.

Dia juga mengharapkan agar Idul Fitri mendatang akan menjadi momen bagi rakyat Palestina untuk mencapai cita-cita kebebasan dan kemerdekaan, berdirinya negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, dan kembalinya para pengungsi.

3. Membangun kembali Gaza yang hancur

Anak-anak Gaza di depan reruntuhan rumahnya (Aljazeera.com/Mohammed Salem)

Lebih dari 70 persen infrastruktur sipil di Gaza, termasuk rumah, rumah sakit, sekolah, fasilitas air dan sanitasi telah hancur atau rusak parah.

Mayadah Tarazi, yang bekerja dengan YWCA Palestina, bertanya-tanya berapa tahun, atau dekade, yang dibutuhkan untuk membangun kembali Gaza. 

“Perlu waktu untuk merekonstruksi dan membangun kembali Gaza. Ini adalah perang terburuk,” kata dia, dikutip dari situs resmi UN Women

Editorial Team