Jakarta, IDN Times – Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengutuk konflik di Sudan. Dia menyerukan pihak yang bertikai untuk melaksanakan dialog guna mencegah eskalasi lebih lanjut.
Seruan itu disampaikan dalam Forum Pembiayaan Pembangunan pada Senin (17/4/2023) di New York, AS. Ia mengaku telah berbicara dengan dua pihak, yakni panglima militer Abdel Fattah Al-Burhan dan komandan Rapid Support Forces (RSF) Mohamed Hamdan Dagalo yang bertikai, untuk memulihkan ketegangan.
“Situasi ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk banyak warga sipil. Setiap eskalasi lebih lanjut dapat menghancurkan negara dan kawasan,” kata Guterres, dikutip Al Jazeera.