Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, menyoroti konflik yang sudah berlangsung selama hampir delapan tahun di Yaman.
Dia mengungkapkan, 10 ribu anak telah tewas dalam konflik tersebut, sementara perhatian internasional tetap tertuju pada perang di Ukraina.
“Yaman mungkin telah surut dari berita utama, tetapi penderitaan manusia belum,” kata Guterres di markas besar PBB di New York, pada Rabu (16/3/2022), dilansir Middle East Monitor.