Sekjen PBB Antonio Guterres dan Presiden Hassan Mohamud (Twitter.com/Hassan Sheikh Mohamud)
Somalia telah mengalami lima musim hujan yang gagal berturut-turut. Kekeringan terburuk melanda dan memusnahkan ternak serta tanaman pertanian. Sekitar 1,7 juta orang terpaksa mengungsi untuk mencari makanan dan air.
Dilansir Al Jazeera, separuh penduduk Somalia membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini dengan 8,3 juta orang terkena dampak kekeringan. Penderitaan itu bertambah ketika hujan musiman pada Maret menyebabkan banjir dan menelantarkan lebih dari 100 ribu orang.
Selain bencana kekeringan, Somalia juga menghadapi ancaman serius terorisme dari kelompok al-Shabaab yang berafiliasi dengan al-Qaeda.
"Kombinasi terorisme dan kekeringan ini, sebagian besar disebabkan oleh perubahan iklim, menciptakan badai yang sempurna bagi rakyat Somalia dan membutuhkan dukungan besar-besaran dari komunitas internasional," kata Guterres.