Jakarta, IDN Times - Puluhan siswi di sekolahan Prancis terpaksa dipulangkan setelah mereka menolak melepaskan abaya pada hari pertama tahun ajaran baru.
Pakaian luar yang menutupi tubuh dari bahu hingga kaki, yang dikenakan sebagian besar perempuan Muslim, telah dilarang oleh Prancis bulan lalu. Alasannya karena dianggap sebagai bentuk afiliasi keagamaan
Menteri Pendidikan Gabriel Attal mengatakan, ada hampir 300 siswi yang melanggar larangan tersebut dengan mengenakan abaya ke sekolah pada Senin (4/9/2023).
"Sebagian besar setuju untuk mengganti pakaiannya, namun 67 orang menolak dan dipulangkan", katanya pada Selasa (5/9/2023).