ilustrasi (Unsplash.com/Sam Moghadam Khamseh)
Terungkapnya wabah baru yang melanda warga kota Haeju, Provinsi Hwanghae Selatan itu, bersamaan dengan laporan kebaikan pemimpin Korut, Kim Jong Un, yang membagikan obat-obatan. Dia disebut menyumbangkan obat-obatan dari persediaan pribadinya.
"(Kim Jong Un) menekankan perlunya menahan epidemi sedini mungkin dengan mengambil tindakan yang baik untuk mengkarantina kasus yang dicurigai untuk benar-benar mengekang penyebarannya, mengkonfirmasi kasus melalui pemeriksaan epidemiologi dan tes ilmiah," jelas KCNA dikutip dari Reuters.
Wabah baru yang melanda Korut itu sejauh ini diduga tifus atau kolera.
"Penyakit usus seperti tifus dan shigellosis bukanlah hal baru di Korea Utara, tetapi yang meresahkan adalah penyakit itu datang pada saat negara tersebut sudah berjuang dari COVID-19," kata profesor Shin Young Jeon di Fakultas Kedokteran Universitas Hanyang di Seoul.