Selain Hawaii, Ini 5 Negara yang Juga Pernah Alami Kebakaran Hebat

20 Agu 2023, 20:11 WIB

Ilustrasi kebakaran. (unsplash.com/Issy Bailey)

Pada Senin (14/8/2023), korban jiwa akibat kebakaran di Hawaii tercatat telah mencapai 93 orang. Lebih dari 2.200 rumah warga setempat dan berbagai bangunan mengalami kerusakan akibat kebakaran hebat tersebut. Hingga kini, total kerugian yang diperkirakan mencapai 6 miliar dolar AS atau sekitar Rp92 triliun.

Melansir dari Reuters, kebakaran ini terjadi di Pulau Maui yang merupakan salah satu pulau terbesar di gugus kepulauan Hawaii. Kebakaran dimulai pada Selasa (8/8/2023) di Lahaina. Api kemudian menyebar dengan cepat ke daerah Kaanapali dan Kapalua akibat angin kencang yang dibawa Badai Dora.

Frekuensi kebakaran hutan semakin meningkat beberapa waktu terakhir. Selain Hawaii, berikut 5 negara lain yang beberapa tahun belakangan juga dilanda kebakaran hebat.

1. Spanyol

Ilustrasi kebakaran hutan. (unsplash.com/Caleb Cook)

Pada tahun 2022, kawasan Uni Eropa, terjadi peningkatan yang sangat signifikan terkait luas kebakaran hutan yang terjadi dibanding tahun sebelumnya. Tercatat 837.212 hektar wilayah hutan terbakar, angka ini 86 persen lebih tinggi dari tahun 2021.

Spanyol menjadi negara Uni Eropa dengan kebakaran terparah dengan luas lahan yang terbakar mencapai lebih dari 140.000 hektar. Dilansir dari Al Jazeera, baru-baru ini, pada Mei 2023, Spanyol kembali dilanda kebakaran. Api membakar total 1.500 hektar wilayah dan memaksa 550 orang mengungsi.

2. Aljazair

Total 90 orang tewas akibat kebakaran yang melanda Aljazair pada tahun 2021. Kebakaran tersebut melanda beberapa kota Aljazair, yaitu Tizi Ouzou, Bejaia, dan Bouira. Akibat dari kebakakaran tersebut, ribuan warga harus mengungsi.

Pada Juli 2023, kebakaran kembali terjadi di Aljazair. Kementarian Dalam Negeri Aljazair menyatakan, kebakaran terjadi di 97 titik yang tersebar di 16 provinsi. Akibat kebakaran ini, 34 orang meninggal dunia termasuk 10 tentara yang berusaha memadamkan api.

3. Kazakhstan

Kebakaran hutan di Kazakhstan pada Juni 2023 melahap sekitar 60.000 hektar lahan. Kebakaran juga melanda beberapa kota besar seperti, Semey, Pavlodar dan Ust-Kamenogorsk.

Kebakaran ini dipicu oleh sambaran petir dan angin kencang yang mengakibatkan kebakaran meluas. Total 15 orang tewas akibat kebakaran ini dan ratusan warga harus mengungsi untuk menghindari kobaran api.

4. Yunani

Ilustrasi kebakaran. (unsplash.com/Mike Newbry)

Gelombang panas di Eropa berujung pada kebakaran hebat yang melanda Yunani pada Agustus 2021. Luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 100.000 hektar dengan total 586 titik api.

Melansir dari CNN, kebakaran berpusat di Pulau Evia, semenanjung Peloponnesus dan pinggiran Kota Athena. Api juga mencapai beberapa daerah wisata seperti Olimpia, Korintus dan Mykonos. Akibat kebakaran ini, setidaknya 3 orang meninggal dunia dan ribuan orang harus mengungsi.

5. Australia

Kebakaran hebat terjadi di Australia pada Juli 2019-Maret 2020. World Wide Fund memperkirakan, 46 juta hektar lahan hangus terbakar di berbagai wilayah seperti, New South Wales, Victoria, Queensland dan Australia Selatan.

Gelombang panas ekstrem diduga merupakan penyebab utama dari kebakaran ini. Setidaknya 34 orang tewas akibat kebakaran ini dan sekitar 3 miliar binatang terkena dampaknya. Melansir dari Nature, total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp. 306 triliun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.