Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Rusia.(unsplash.com/ Egor Filin)

Jakarta, IDN Times- Rusia diperkirakan telah kehilanggan setengah dari semua armada tank yang dioperasionalkan sejak negara tersebut memutuskan untuk memulai invasinya di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Sebuah situs intelijen sumber terbuka, Oryx, pada minggu ini telah memverivikasi sekitar 1.000 tank Rusia yang hilang dalam perang di Ukraina. Sumber itu juga mengatakan 544 tank Rusia lainnya telah berhasil direbut oleh pasukan Ukraina, teramasuk 79 tank rusak dan 65 lainnya telah ditinggalkan.

Situs tersebut telah mengumpulkan bukti visual kehilangan peralatan militer di Ukraina, sejak pertama kali Rusia melakukan invasinya di Ukraina.

1. Jumlah keseluruhan tank Rusia yang hilang di Ukraina belum semua terkonfirmasi

ilustrasi tank.(pexels.com/Skitterphoto)

Edition.cnn melansir, seorang analisis militer yang berkontribusi dalam situs Oryx, Jakub Janovsky, mengatakan jumlah kerugian itu belum termasuk dari jumlah keseluruhan tank yang dapat dikonfirmasi secara visual oleh Oryx.

Janovsky memperkirakan jumlah tank Rusia yang hilang atau rusak selama invasinya di Ukraina yang sebenarnya sudah mendekati sekitar 2.000 tank.

Senjata tank telah menjadi salah satu senjata fokus utama selama invasi Rusia ke Ukraina, tank juga dipandang sebagai kunci kemenangan untuk merebut wilayah di medan perang, baik bagi Rusia maupun Ukraina.

“Rusia memulai perang dengan sekitar 3.000 tank operasional… jadi ada kemungkinan besar Rusia telah kehilangan setengah dari tank yang dapat digunakan” kata Janovsky, dikutip cnn.edition.

2. Rusia memungkinkan untuk terus kehilangan persenjataan beratnya selama invasinya di Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di