Wellington, IDN Times - Seiring amuk pandemi di seluruh dunia yang belum mereda, pemerintah Selandia Baru berencana tetap menutup pintu akses masuk ke negaranya selama tahun 2021.
"Mempertimbangkan risiko di seluruh dunia dan ketidakpastian kapan vaksin tersedia secara global, bisa dikatakan kami pintu perbatasan dan keluar masuk negara ini turut terdampak selama nyaris sepanjang tahun ini," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Wellington pada Selasa (26/1/2021), seperti dikutip dari Reuters.
Selandia Baru sebelumnya menutup akses bagi pendatang dan wisatawan pada 19 April 2020 atau sebulan setelah COVID-19 memaksa Kota Wuhan, Tiongkok, ditutup. Kebijakan baru dilonggarkan pada November 2020, dengan catatan para warga negara asing harus dikarantina terlebih dahulu.